Apa itu suplemen makanan? Suplemen makanan adalah produk yang dirancang untuk mengisi kembali nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin, mineral, serat, asam amino, dan asam lemak. Biasanya suplemen kesehatan ini dibutuhkan ketika nilai gizi makanan yang kita konsumsi tidak sesuai dengan nilai gizinya. Anda akan menemukan berbagai macam produk suplemen kesehatan terbaik yang tersedia di konter. Bisa dalam bentuk tablet, bubuk, kapsul atau ramuan. Suplemen ini juga dapat direkomendasikan sebagai tambahan untuk perawatan medis yang sedang berlangsung.
Apa saja contoh suplemen makanan yang bisa dikonsumsi?
Vitamin dan mineral dalam suplemen makanan sebenarnya juga ada dalam makanan yang biasa Anda makan. Namun, nutrisi ini dikemas dengan konsentrasi dan dosis tinggi. Misalnya ekstrak bawang putih atau minyak ikan. Adapun jenis dan manfaat suplemen makanan bagi tubuh menurut jenisnya adalah:
Kalsium dan Vitamin D
Suplemen kalsium dan vitamin D dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang. Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, termasuk suplemen kalsium untuk hasil yang optimal.
Asam Folat
Suplemen asam lemak baik untuk ibu hamil karena dapat mengurangi kemungkinan kelainan pada janin. Asam folat adalah vitamin B9 yang tidak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh manusia, sehingga diperlukan bantuan dari luar untuk mengisinya kembali. Anda dapat menemukan zat ini dalam suplemen dan produk yang diperkaya, seperti roti, susu, dan sereal.
Asam lemak omega 3 dari minyak ikan
Suplemen asam lemak omega 3 dari minyak ikan bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Omega 3 diperlukan untuk mencapai kesehatan yang optimal. Sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3, seperti ikan, dua kali seminggu.
Jika Anda tidak menyukai olahan ikan, Anda bisa mengonsumsi suplemen omega 3 yang tersedia di apotek. Bicaralah dengan dokter Anda terlebih dahulu untuk mengetahui seberapa baik omega 3 tidak menyebabkan masalah kesehatan atau komplikasi.
Apakah Ada Efek Samping Suplemen Diet?
Suplemen makanan mengandung bahan aktif yang dapat memberikan efek pada tubuh. Anda harus selalu waspada terhadap potensi efek samping negatif dari suplemen yang Anda konsumsi, atau jika Anda mengonsumsi jenis suplemen tertentu untuk pertama kalinya.
Efek samping yang terjadi juga bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung jenis suplemen yang dikonsumsi. Misalnya, suplemen pencernaan seperti probiotik dapat menyebabkan alergi atau intoleransi laktosa. Sementara itu, dikutip dari penelitian, terlalu banyak vitamin C dapat menyebabkan penumpukan vitamin ini di ginjal dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.