Ketika mendengar kata kreativitas, Anda pasti memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan seni seperti menggambar, menulis, dan lain sebagainya. Meskipun kreativitas terkait dengan cara seseorang mengekspresikan diri untuk melakukan sesuatu, dalam bidang apa pun. Oleh karena itu, idealnya setiap orang memiliki kreativitas. Apalagi kreativitas yang luar biasa ini membuat seseorang unggul tidak hanya dalam pekerjaan akademis tetapi juga dalam kesehatan mental.
Namun, tidak semua orang dilahirkan dengan tingkat kreativitas yang luar biasa. Kabar baiknya adalah selalu ada cara untuk meningkatkan kreativitas agar hidup lebih berwarna.
Manfaat kreativitas
Ada kesalahpahaman bahwa rutinitas dianggap membosankan. Padahal, keteraturan ini sangat penting. Begitu juga dengan kreativitas. Tidak ada salahnya memberikan sentuhan artistik dan kreatif agar tidak bosan. Beberapa manfaat kesehatan mental dari kreativitas meliputi:
Terhindar dari gangguan jiwa
Berada dalam situasi yang mirip dengan jarak sosial dan tinggal di rumah selama pandemi COVID-19 bisa membosankan. Bukan tidak mungkin, dipaksa untuk tidak berinteraksi dengan orang lain secara langsung meningkatkan stres dan kecemasan yang tidak perlu. Namun, manfaat utama dari kreativitas mungkin adalah menghindari masalah mental seperti itu.
Fokus untuk menjadi lebih baik
Dalam dunia psikologi ada yang disebut flow state, suatu keadaan di mana seseorang dapat berkonsentrasi secara optimal pada suatu aktivitas atau tugas tertentu. Tidak semua orang memiliki kemewahan berada dalam kondisi ini.
Selain itu, situasi ini membuat Anda merasa lebih lengkap dan santai. Hal ini menghasilkan perasaan positif dan perasaan puas dengan realisasi diri. Misalnya, jika Anda berhasil dalam aktivitas yang melibatkan gerakan kreatif, seperti merajut atau menggambar, otak Anda akan penuh dengan dopamin, sumber bahan kimia motivasi.
Mengurangi Demensia
Tidak hanya orang merasa lebih puas dengan prestasi mereka, orang-orang kreatif juga lebih kecil untuk terkena demensia. Ini merupakan sindrom disabilitas intelektual yang sering terjadi pada lansia. Padahal, kreativitas adalah metode pengobatan yang efektif untuk pasien demensia.
Melakukan aktivitas kreatif tidak hanya mengurangi depresi dan perasaan terisolasi dari orang-orang di sekitar Anda, tetapi juga membawa penderita demensia kembali ke diri mereka sendiri.
Menjadi lebih pintar
Menurut penelitian, orang yang memainkan alat musik memiliki koneksi yang lebih baik antara belahan otak kanan dan kiri. Dalam hal ini, belahan kiri berfokus pada fungsi motorik, sedangkan belahan kanan berfokus pada melodi. Ketika dua wilayah otak penting ini berkomunikasi, fungsi kognitif meningkat.
Menjadi lebih tangguh
Kegiatan kreatif merangsang fungsi saraf di otak. Ketika ini terjadi, terutama di korteks prefrontal kiri, emosi lebih stabil dan tangguh. Manfaatnya mirip dengan meditasi.