Dean Henderson saat ini diminta untuk bisa kembali berkarir di Manchester United. Dirinya telah menghabiskan dua musim ini di Sheffield United dengan status sebagai pemain pinjaman. Keberadaannya diklub tersebut sangat memberikan kesan yang banyak untuk orang-orang.
Dengan kemampuan yang dimiliki Henderson membuat namanya masuk dalam daftar PFA Younf Player of The Year diawal pekan ini. Sedangkan penjaga gawang MU, David De Gea bisa dikatakan sedang menjalankan musim yang paling tidak menguntungkan.
Kondisi yang tidak menguntungkan untuk De Gea membuat management asal Manchester United harus memanggil kembali Henderson untuk dijadikan sebagai kiper utama dimusim yang akan datang.
Namun, berdasarkan pendapat dari pakar transfer, Duncan Castles, beberapa staf kepelatihan United tidak percaya bahwa lususan akademi ini akan bisa mengambil langkah untuk mencari pengganti De Gea.
Castle berkata, “Ada beberapa elemen psikoligis yang terlibat dalam pemainan untuk klub besar no seperti Manchester United, dimana akan muncul resiko tinggi jika memutuskan untuk mempromosikan Dena Henderson”,
“Imformasi yang bisa saya sampaikan adalah mengenai hal untuk dijadikan perhatian didalam ruang ganti, mereka sangat khawatir dengan semua kepercayaan dirinya serta keyakinan tentang dia adalah pemain yang baik untuk menjadi starter di Manchester United” Ungkap Castle.
Castle juga berpendapat. jika Manchester United memutuskan untuk memanggil kembali Henderson sebagai kiper nomor satu pilihan klub, maka mereka harus menempatkannya sebagai kiper yang terbaik.
Selanjutnya, pakar transfer sepakbola asal Eropa, Ian McGarry mengungkapkan bahwa perwakilan dari Henderson sedang melakukan pembicaran tentang kontrak baru di Manchester United. Selain itu Henderson juga berpenghasilan tinggi sekitar 12,000 Pounds/minggu.
Klub berjulukan The Red Devils ini mulai kehabisan kesabaran dengan penjaga gawang mereka saat ini, David de Gea. Mereka saat ini sedang melakukan pertimbangan untuk melakukan pengrekrutan kiper baru untuk menggantikan posisi De Gea.
Performa De Gea dilapangan mendapatkan pengamatan yang tajam dimusim 2019-2020. Pesepakbola asal Spanyol ini sangat sering melakukan blunder atau kesalahan yang menyebabkan Manchester United kalah.