Faktanya, memanaskan kembali sisa makanan bukan hanya tentang menghemat uang dan waktu. Padahal, ini adalah salah satu cara untuk menghindari tumpukan sampah organik di TPA. Hal ini karena sampah organik masih merupakan gas metana yang paling umum di tempat pembuangan sampah. Jadi mengetahui cara menghangatkan sisa atau sisa makanan tidak hanya membuat makan di rumah menjadi lebih praktis. Anda juga dapat mencegah pemanasan global dengan langkah-langkah sederhana ini.
Cara termudah untuk memanaskan kembali sisa makanan
Salah satu cara paling ideal untuk menjaga nilai gizi makanan sisa adalah dengan menggunakan microwave.Juga perlu diingat bahwa setiap kali proses pemanasan ulang dilakukan, nutrisi hilang. Metode yang memaparkan makanan atau cairan ke panas untuk jangka waktu yang lama cenderung menghilangkan sebagian besar nutrisi. Misalnya, memasak sayuran terlalu lama dapat mengurangi kandungan vitamin C hingga 95%, tergantung pada waktu memasak dan jenis sayuran.
Sedangkan microwave umumnya tidak menggunakan cairan apapun dan durasinya lebih singkat. Artinya, paparan panas tidak terlalu banyak agar nutrisi bisa terjaga. Selain itu, menggunakan microwave juga merupakan cara yang bagus untuk menjaga kandungan antioksidan dari beberapa makanan.
Cara lain untuk menghindari sisa makanan
Setelah Anda mengetahui cara memanaskan kembali sisa makanan dengan aman, ada juga cara untuk menghindari sisa makanan. Beberapa di antaranya adalah dengan melakukan:
Perencanaan menu
Anda bisa menentukan sendiri menu mana yang dikonsumsi setiap minggunya. Dengan begitu, bisa lebih jelas bahan makanan apa yang harus dibeli, lengkap dengan jumlahnya. Dengan cara ini, dapat menghindari pemborosan makanan yang berlebihan.
Simpan dengan benar
Ketika makanan tidak disimpan dengan benar, limbah baru juga tercipta. Terutama terkait dengan makanan yang mudah rusak seperti buah-buahan dan sayuran. Perhatikan juga makanan yang menghasilkan gas etilen dan dapat menyebabkan makanan membusuk.
Karena jenis makanan ini dapat menyebabkan makanan di sekitarnya menjadi rusak. Contohnya adalah pisang, alpukat, tomat, pir dan daun bawang. Jauhi makanan sensitif seperti kentang, apel, sayuran hijau, dan beri.
beli makanan terlihat buruk
Untuk menghindari sisa makanan, Anda juga bisa membeli makanan yang tidak sempurna, seperti buah dan sayuran yang terlihat buruk di luar. Padahal, kualitas di dalamnya masih bagus. Selama ditangani dengan benar dan bersih, sisa makanan dapat dikonsumsi dengan aman dan rasanya enak. Ini juga menangani penyimpanan, pendinginan, dan pemanasan ulang sisa makanan.