Sarri Percaya De Ligt Akan Jadi Bek Terbaik di Dunia

Juru taktik Juventus, Maurizio Sarri mengaku bahwa dirinya sangat yakin salah satu penggawa timnya yakni Matthijs de Ligt akan memiliki karir yang cemerlang. Pelatih asal Italia itu bahwa tanpa ragu menyebutkan bahwa De Ligt akan berstatus sebagai bek terbaik di dunia di waktu yang akan datang.

Meskipun saat ini pemain yang bersangkutan masih berjuang keras agar bisa tampil konsisten bersama Juventus musim ini, namun Sarri terlihat sangat yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh pemain belakang berpaspor Belanda tersebut. Musim debut De Ligt bersama Bianconeri memang bisa dikatakan tidak berjalan begitu mulus. Ia harus melalui masa-masa sulit saat ini karena belum mampu menunjukkan performa seperti yang diharapkan darinya.

Situasi ini tentu sangat berbeda jauh dari apa yang ia dapatkan ketika masih bermain untuk Ajax Amsterdam. Di klub lamanya, De Ligt berhasil tampil impresif sehingga hampir selalu dimainkan di setiap pertandingan. Dirinya bahkan dipercaya untuk mengemban ban kapten. Musim ini De Ligt tercatat baru bermain dalam 13 pertandingan di ajang Serie A.

Meski demikian, Sarri terlihat sama sekali tidak khawatir mengenai perkembangan De Ligt bersama timnya. Mantan pelatih Napoli dan Chelsea itu sangat yakin bahwa permainan terbaik dari De Ligt akan terlihat seiring dengan berjalannya waktu. Ia menilai masalah yang dihadapi oleh De Ligt saat ini hanyalah karena hal adaptasi terhadap berbagai kondisi yang ada di dalam timnya.

Sarri menegaskan bahwa dirinya bisa memaklumi dari apa yang dialami oleh De Ligt saat ini. Ia mengakui bahwa bukan hal yang mudah bagi De Ligt untuk bisa meraih kesuksesan bersama Juventus karena hal menghadapi lingkungan, liga, negara serta bahasa yang baru.

“Saya menjadi orang pertama yang yakin bahwa De Ligt akan berstatus sebagai bek terbaik di dunia nantinya. Ini benar-benar waktu yang sulit bagi dirinya dalam lima bulan awal untuk bisa selalu bermain setiap tiga hari sekali dengan berada di negara yang baru. Selain itu, ia juga harus menghadapi liga baru dengan bahasa yang baru pula,” ungkap Sarri.